Wabup Kutim Dorong Perusahaan Gercep Tangani Jalan di Busang

diadmin
46 Views
2 Min Read

Melalui kunjungan lapangan, Mahyunadi menekankan perbaikan jalan di Desa Long Bentuq harus segera dilakukan. Jika proyek belum masuk APBD, perusahaan diminta mengambil langkah cepat (Gercep) untuk memastikan akses masyarakat kembali aman dan nyaman.

BUSANG — Kondisi jalan sepanjang sekitar 5 kilometer di Desa Long Bentuq, Kecamatan Busang, menjadi perhatian serius Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi. Jalan yang rusak parah ini sehari-hari dilalui warga, termasuk pelajar, sehingga mengganggu mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Dalam kunjungan lapangan sekaligus rapat koordinasi dengan Pemerintah Desa Long Bentuq dan perwakilan perusahaan, Mahyunadi menekankan agar perbaikan jalan dilakukan secepat mungkin. Jika proyek belum masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), perusahaan diminta mengambil langkah cepat atau Gercep.

“Saya ingin masyarakat bisa melintas dengan aman dan nyaman. Jalan yang belum ditangani APBD harus segera dikerjakan melalui inisiatif perusahaan,” tegas Mahyunadi saat meninjau jalan menggunakan sepeda motor trail.

Langkah ini merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), yang mewajibkan perusahaan di sektor sumber daya alam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Busang, termasuk PT HPM, PT Sawah, dan PT PBA, hadir dan menyatakan komitmen untuk membantu perbaikan jalan melalui mekanisme resmi dan pengajuan proposal CSR.

Plt Camat Busang, Antonius, menyampaikan apresiasi atas perhatian Mahyunadi dan mengingatkan pembangunan jembatan di Sentosa agar segera terealisasi. Mahyunadi pun memastikan pembangunan jembatan gantung dengan anggaran Rp 10 miliar akan dilakukan tahun ini.

Sementara itu, Kepala Desa Long Bentuq, Heriansyah, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga infrastruktur yang telah diperbaiki. Ia menekankan pentingnya rasa kepemilikan agar jalan bisa tetap terawat.

Sebagai tindak lanjut, Mahyunadi menyampaikan bahwa setelah perbaikan awal oleh perusahaan, warga bisa mengusulkan betonisasi jalan melalui APBD Kutai Timur untuk jangka panjang. (ADV/ProkopimKutim/D)

 

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *