RSUD Kudungga Mantapkan Diri Jadi Pusat Rujukan Bedah Saraf di Kaltim

diadmin
333 Views
2 Min Read

SANGATTA – RSUD Kudungga Sangatta mencetak sejarah baru dengan sukses melaksanakan operasi bedah saraf kompleks pertama di Kutai Timur (Kutim). Keberhasilan ini mempertegas posisi RSUD Kudungga sebagai calon pusat rujukan layanan bedah saraf di Kalimantan Timur.

Operasi tersebut merupakan bagian dari Program Pendampingan Operasi (Proctoring) dan Mini Simposium Bedah Saraf yang menghadirkan dua pakar nasional, dr. Assadullah, M.Ked.Klin., Sp.BS dari RS Mitra Keluarga Surabaya dan dr. Guna Hutomo Putra, M.Ked.Klin., Sp.BS dari RS Universitas Airlangga Surabaya.

“RSUD Kudungga kembali mencatatkan sejarah penting dalam dunia kesehatan Kalimantan Timur,” ujar Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf.

Selama tiga hari pelaksanaan program, tim dokter bedah saraf mampu menangani kasus-kasus berat seperti cedera pleksus brakialis, HNP (saraf terjepit), hingga kista tarlov menggunakan teknik nerve transfer, microscopic laminectomy decompression, serta injeksi manajemen nyeri minimal invasif.

“Sudah dijadwalkan enam pasien untuk operasi selama dua hari. Pelaksanaannya dilakukan di ruang operasi utama kami, didampingi oleh tenaga ahli dari Surabaya,” jelas Yusuf.

Kemampuan RSUD Kudungga kini semakin kuat dengan hadirnya dua dokter bedah saraf tetap, dr. Heru Kustono, M.Ked.Klin., Sp.BS dan dr. Mirza Aditya, Sp.BS. Yusuf menegaskan bahwa rumah sakit menargetkan kemandirian penuh dalam penanganan bedah saraf ke depan.

“Program ini diinisiasi oleh Komite Medik kami, dengan semangat peningkatan mutu profesi tenaga medis. Harapan kami, ke depan tindakan-tindakan seperti ini dapat dilaksanakan secara mandiri di RSUD Kudungga,” ungkapnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Mini Simposium Hybrid bertema “Saraf yang Terputus”, diikuti puluhan tenaga medis lintas daerah.

RSUD Kudungga kini memasuki fase transformasi. “Jumlah rujukan pasien keluar Kutim harus semakin dibatasi. Justru sebaliknya, kami berharap rumah sakit lain yang merujuk ke sini,” tegas Yusuf.

Keberhasilan ini menjadi pondasi kuat bagi rencana pengembangan layanan cathlab bekerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *