SANGATTA — Menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini menjadi fokus utama kegiatan Hubbul Qur’an angkatan ke-13 di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Daarussalam. Kegiatan digelar di Gedung Wanita, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Kamis (15/5/2025), dan melibatkan siswa tartil jilid 1-6 serta tahfidz juz 29-30 dengan metode Ummi.
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman hadir bersama istri yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kutim, Siti Robiah. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Mulyono, Direktur Ummi Foundation Surabaya Ustaz Ghofur, Ketua Yayasan Pembina Muslim Daarussalam (YPMD) Muhammad Idris, Kepala Sekolah TKIT Daarussalam Husnul Khatimah, guru, orang tua siswa, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya peran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sekaligus bekal masa depan bagi anak-anak. Ia juga berbagi momen haru karena salah satu murid peserta adalah cucunya sendiri.
“Al-Qur’an adalah petunjuk hidup kita. Mari bersama-sama mendampingi anak-anak dalam mempelajari, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Saya sangat berterima kasih kepada para bunda yang sabar mendidik cucu saya dan anak-anak lainnya,” ujarnya.
Ketua YPMD Muhammad Idris menambahkan apresiasi terhadap dukungan Pemkab Kutim dalam pemenuhan sarana prasarana sekolah serta peran guru dan orang tua. “Tanpa dukungan mereka, pendidikan Al-Qur’an tidak akan berjalan maksimal. Semoga kita berhasil mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang membawa berkah bagi bangsa,” kata Idris.
Sementara Kepala Sekolah TKIT Daarussalam Husnul Khatimah menyebut bahwa kegiatan ini diikuti 125 murid dengan tema “Cintai Al-Qur’an Sejak Dini, Berkah Bumiku Pertiwi”. Ia mengajak orang tua untuk terus mendampingi anak-anak agar semakin mencintai Al-Qur’an.
Acara ditutup dengan pemberian reward bagi murid berprestasi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membentuk generasi Qurani sejak usia dini. (ADV/ProkopimKutim/D)
