Desa Cantik Dorong Data Desa Akurat Jadi Pondasi Pembangunan Kutim 2026

diadmin
333 Views
2 Min Read

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah strategis untuk memastikan pembangunan tahun anggaran 2026 berjalan tepat sasaran melalui integrasi data desa. Dukungan ini diwujudkan lewat implementasi program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang diinisiasi Badan Pusat Statistik (BPS).

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menekankan bahwa Desa Cantik menjadi mitra penting bagi program unggulan Pemkab, yakni Desa Presisi. Kedua program ini sama-sama menekankan pentingnya data valid sebagai dasar pengambilan kebijakan. “Data desa yang akurat adalah kunci agar program tidak salah sasaran. Sinergi Desa Cantik dan Desa Presisi akan memperkuat pondasi pembangunan Kutim dari desa,” kata Ardiansyah.

Kepala BPS Kutim, Widiyantono, menambahkan bahwa masih banyak desa yang menghadapi kendala dalam pengelolaan data. Padahal, statistik desa menjadi dasar untuk merancang program pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan. Desa Cantik hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan memberikan pendampingan agar desa mampu mengelola data secara mandiri, terstruktur, dan bermanfaat.

Program ini akan melibatkan kolaborasi lintas instansi, seperti BPS, Diskominfo, dan Bappeda Kutim. Skema integrasi ini diharapkan mempercepat penguatan tata kelola data desa secara strategis, sehingga menjadi basis perencanaan pembangunan daerah.

Selain memperkuat pembangunan lokal, Desa Cantik juga sejalan dengan strategi nasional pembangunan desa, termasuk Asta Cita Presiden RI yang menekankan pembangunan Indonesia dari pinggiran. Audiensi BPS dengan Bupati Kutim awal Oktober lalu menjadi tonggak kolaboratif. Ke depan, setiap desa di Kutim ditargetkan mampu berjalan berbasis data valid, bukan sekadar asumsi.

Ardiansyah menegaskan bahwa Desa Cantik dan Desa Presisi menjadi sinergi strategis. “Kita butuh data yang mutakhir, terintegrasi, dan akurat untuk merancang pembangunan desa lebih efektif. Desa yang cerdas mengelola data akan memperkuat arah pembangunan Kutim,” tegasnya. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *