SANGATTA – SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan digital, melalui kolaborasi strategis dengan dunia akademik. Baru-baru ini, Pemkab Kutim bersama Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Seminar Nasional Pendidikan bertajuk “Transformasi Digital melalui Deep Learning: Mengoptimalkan Manajemen Kurikulum dan Penerapan Teknologi di Era Digital.”
Seminar yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim ini menjadi titik tolak bagi pendidikan Kutim memasuki era baru. Sekitar 250 guru dan kepala sekolah dari SD hingga SMP, bersama perwakilan Ikatan Alumni UM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, hadir untuk menyimak paparan para pakar pendidikan terkemuka. Seminar ini tidak hanya membahas teknologi, tetapi juga menanamkan semangat inovasi dan adaptasi di kalangan pendidik.
Ketua panitia sekaligus Ketua IKA UM Kutim, Syafi’i, menyampaikan rasa syukur atas dukungan Pemkab Kutim. UM menghadirkan Prof. Dr. Hardika, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran UM, serta dua pakar pendidikan, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal dan Prof. Dr. Suyono, yang berbagi ilmu tentang pemanfaatan deep learning untuk membangun kurikulum dan sistem pembelajaran yang adaptif. Kehadiran para ahli ini menjadi inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus mengasah kreativitas dan kompetensi di era digital.
Perwakilan Disdikbud Kutim, Heri Purwanto, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini tidak berhenti pada seminar semata, tetapi memberikan dampak nyata bagi kualitas pendidikan. “Kami ingin menghadirkan pelayanan pendidikan yang lebih baik, berkelanjutan, dan menyiapkan generasi Kutim untuk bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Noviari Noor, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutim, mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Noviari menekankan pentingnya deep learning sebagai fondasi untuk mengembangkan teknologi pembelajaran sekaligus membangun manajemen kurikulum yang adaptif dan inovatif.
Momentum ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama strategis antara Pemkab Kutim dan UM dalam bidang Pendidikan Jarak Jauh. Langkah ini membuka jalan bagi masyarakat Kutim untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas, sekaligus menyiapkan generasi yang cerdas, kreatif, dan kompetitif.
Kolaborasi ini selaras dengan visi Kutim, “Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing”. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Kutim siap melahirkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan abad ke-21 dan menorehkan prestasi di kancah nasional maupun global. (ADV/ProkopimKutim/D)
