Lahan Tambang TBA Disulap Jadi Sentra Jagung, Kolaborasi Polres Kutim–KPC Jadi Model Pemulihan Ekologis

diadmin
493 Views
2 Min Read

SANGATTA – Hamparan hijau jagung di kawasan Telaga Batu Arang (TBA) kini menjadi wajah baru lahan pascatambang di Kutai Timur (Kutim). Dari tanah yang dulu gersang dan dipenuhi debu batu bara, kini muncul ruang hidup baru bagi pangan. Transformasi ini terwujud melalui kolaborasi antara Polres Kutim, PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP).

Penanaman perdana dilakukan belum lama ini oleh Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto bersama General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC, Wawan Setiawan. Hadir pula unsur Forkopimda dan kelompok tani sebagai saksi kolaborasi lintas sektor ini.

“Penanaman jagung ini merupakan instruksi langsung dari Kapolda Kaltim. Kami diminta menggandeng mitra daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden,” ujar AKBP Fauzan.

Empat kelompok tani, di antaranya Karya Mandiri, Jaya Bersama, Karya Etam Bersama, dan Danau Batu Arang, telah terlibat aktif. Mereka didampingi Community Development KPC, Polres Kutim, serta Penyuluh Pertanian Lapangan dari DTPHP.

“Alhamdulillah, KPC mendukung penuh. Ke depan, hasil panen jagung ini diharapkan bisa diserap untuk kebutuhan pakan ternak dampingan perusahaan,” lanjut Fauzan.

Wawan Setiawan pun memastikan keberlanjutan program. “Jagung hasil panen menjadi bahan baku pakan ternak di pabrik mini feed-mill KPC,” jelasnya.

Transformasi TBA menunjukkan bahwa reklamasi bukan sekadar meratakan tanah, tetapi menghidupkan kembali ekosistem dan ekonomi lokal. Jagung yang tumbuh di lahan eks tambang membawa pesan kuat bahwa keberlanjutan dapat menjadi praktik nyata.* ((ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *