Film Pendek ‘Berlayar Bersama Bapak’ Sajikan Pesona Alami Pulau Miang

diadmin
246 Views
2 Min Read

SANGKULIRANG – Pulau Miang, yang terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami, kini hadir dalam medium seni film melalui karya pendek berjudul Berlayar Bersama Bapak. Film ini menjadi salah satu upaya inovatif Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah melalui perfilman.

Film pendek ini diproduksi oleh Layarsinemakutim bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kutim, dengan Retno Krismayanti sebagai sutradara dan Asep Firmansyah sebagai produser. Cerita film mengangkat kehidupan sehari-hari seorang ayah dan anak nelayan di Pulau Miang. Alur yang emosional dipadu dengan visualisasi laut biru, pasir putih, dan kehidupan bawah laut yang memesona, menampilkan sisi autentik kehidupan masyarakat pesisir sekaligus mempromosikan destinasi wisata.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang hadir dalam pemutaran film, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut. Menurutnya, film ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana efektif untuk mengenalkan destinasi wisata Kutim dengan cara yang emosional dan menarik. “Melalui film ini, generasi muda maupun wisatawan dapat merasakan langsung pesona Pulau Miang,” ujarnya.

Sutradara Retno Krismayanti menjelaskan pemilihan Pulau Miang sebagai lokasi syuting bukan kebetulan. Hamparan pasir putih, laut yang jernih, dan ekosistem bawah laut yang masih alami menjadi daya tarik utama yang mendukung narasi emosional antara ayah dan anak. Film ini juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya melestarikan kearifan lokal dan lingkungan pesisir.

Menghadapi musim pariwisata akhir tahun 2024, Pemkab Kutim menekankan pentingnya penggunaan media kreatif untuk promosi. Film dianggap lebih efektif menjangkau audiens muda yang akrab dengan konten visual. Ke depan, Pemkab berkomitmen mendukung industri kreatif lokal, termasuk perfilman, sebagai bagian dari strategi pemasaran wisata berkelanjutan.

Dengan Berlayar Bersama Bapak, Pulau Miang kini tidak hanya menjadi destinasi alam, tetapi juga inspirasi bagi pengembangan seni dan budaya Kutim. Film ini diharapkan membuka mata dunia akan potensi wisata dan kreativitas masyarakat Kutim. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *