RANTAU PULUNG — Dalam momentum peresmian Kantor Desa, Balai Desa, dan PAUD Tunas Harapan di Desa Pulung Sari, Kecamatan Rantau Pulung, Bunda PAUD Kutai Timur (Kutim) Ny Hj Siti Robiah Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini.
Ia menyoroti tantangan globalisasi dan pesatnya teknologi yang berpotensi memengaruhi perkembangan anak-anak, terutama dalam hal literasi digital dan nilai-nilai moral.
“Sebagai Bunda PAUD Kutim, saya berharap pemangku kepentingan pendidikan terus melakukan perbaikan bertahap, termasuk peningkatan kualitas SDM dan fasilitas pendukung belajar,” ujarnya kepada awak media, didampingi perangkat desa dan warga yang hadir memadati lokasi.
Tahun 2024, sekitar 500 guru PAUD di Kutim telah mengikuti pelatihan kompetensi. Beberapa PAUD yang terakreditasi juga dilengkapi smart TV sebagai sarana pembelajaran berbasis teknologi. Menurut Siti Robiah, hal ini penting agar anak-anak desa siap menghadapi dunia digital tanpa kehilangan akar nilai-nilai luhur bangsa.
“PAUD mengajarkan kejujuran, disiplin, empati, dan gotong-royong. Pendidikan karakter menjadi fokus utama kami,” tegasnya. Ia menekankan bahwa globalisasi membawa budaya luar yang jika tidak disaring bisa mengikis identitas generasi bangsa, sehingga pendidikan karakter harus menjadi fondasi utama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Mulyono menambahkan bahwa Pemkab Kutim terus menjalankan program wajib belajar 13 tahun, dengan target setiap desa memiliki minimal satu lembaga PAUD, hasil sinergi Disdikbud dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD).
Peresmian PAUD Tunas Harapan, yang dilakukan langsung oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, berlangsung penuh haru dan antusiasme warga. Bupati menekankan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan desa, termasuk di sektor pendidikan.
Turut hadir Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kutim Hj Siti Robiah, Staf Ahli Bupati Hj Sulastin, sejumlah pimpinan Perangkat Daerah, Camat Rantau Pulung Tristiningsih, Forkopimcam, serta Kepala Desa Pulung Sari Sarwoto.
Gedung PAUD Tunas Harapan kini menjadi tempat anak-anak desa menimba ilmu dan membangun karakter, sebagai bekal penting menghadapi masa depan. (ADV)
