Yulianus: Solusi Edukatif Dibutuhkan untuk Stop Balap Liar

diadmin
297 Views
2 Min Read

SANGATTA – Fenomena balap liar kembali menjadi sorotan karena dinilai terus mengancam keselamatan, terutama bagi anak di bawah umur. Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Komisi D, Yulianus Palangiran, menegaskan perlunya langkah-langkah edukatif dan penegakan aturan yang tegas untuk menghentikan kebiasaan berbahaya tersebut.

“Itu kan menjadi persoalan, bukan persoalan baru, tapi penyakit lama. Yang sesungguhnya sudah sering terjadi tentang balap liar,” ujar Yulianus.

Politisi kelahiran 7 Desember 1963 ini menambahkan, aksi balap liar bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga telah menimbulkan korban jiwa. “Tentunya ini suatu kekeliruan yang terjadi. Makanya kemarin itu diadakan event-event resmi supaya jangan terjadi hal-hal seperti itu. Sudah ada beberapa korban jiwa akibat balap liar,” tuturnya dengan nada prihatin.

Sebagai langkah preventif, pemerintah daerah disebut tengah menyiapkan regulasi pendukung, termasuk penguatan program Kabupaten Layak Anak. “Memang kita harus khawatir. Sekarang ini kita sedang menggodok aturan kabupaten layak anak, karena pada umumnya pelaku balap liar adalah anak-anak di bawah umur,” jelasnya.

Dalam rancangan regulasi tersebut, akan diatur pula jam malam bagi anak-anak untuk membatasi aktivitas di luar rumah pada waktu rawan. “Semua nanti diatur dalam pasal-pasal secara rinci. Misalnya, jam sekian boleh keluar, lewat dari itu tidak boleh. Dari pengamatan selama ini, balap liar biasanya terjadi di atas jam 11 malam,” ungkapnya.

Yulianus menegaskan, penindakan saja tidak cukup tanpa dibarengi pendekatan edukatif. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam memberikan ruang kegiatan positif bagi anak muda. “Solusi terbaik bukan hanya menindak, tapi juga mendidik. Kita perlu ciptakan wadah resmi untuk menyalurkan bakat otomotif mereka,” tegasnya.

Dengan langkah terpadu dan kesadaran bersama, diharapkan aksi balap liar dapat ditekan, sekaligus melindungi generasi muda Kutai Timur dari bahaya yang mengancam keselamatan mereka. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *