Pembangunan Pelabuhan di Kutim Diharapkan Turunkan Biaya Logistik dan Harga Sembako

diadmin
333 Views
2 Min Read

SANGATTA – Harapan masyarakat Kutai Timur (Kutim) untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau perlahan mulai terlihat. Proyek pembangunan pelabuhan di kabupaten ini terus menjadi perhatian serius, tak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga DPRD setempat, terutama Komisi C yang memantau secara ketat setiap perkembangan.

Aldryansyah, anggota DPRD Kutim, menyampaikan, pembahasan mengenai pembangunan pelabuhan ini sudah menjadi agenda rutin di setiap rapat Komisi C. Pemanggilan dinas teknis terkait hingga pembahasan detail proyek dilakukan untuk memastikan pembangunan ini tidak hanya sebatas wacana. “Terkait persoalan pelabuhan, itu sudah dibahas beberapa kali. Setiap rapat komisi, kami selalu memanggil dinas dan membahas pelabuhan, sudah sampai mana progresnya,” ujarnya.

Meski proyek ini belum tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini, ada sinyal positif untuk tahun mendatang. Pemerintah daerah disebut siap mengalokasikan anggaran, asalkan kondisi keuangan memungkinkan penyesuaian. “InsyaAllah tahun depan, kalau anggaran masih bisa disesuaikan, pasti akan diusahakan untuk menyisihkan dana ke pelabuhan,” tambah Aldryansyah.

Urgensi pembangunan pelabuhan menurut Aldryansyah sangat jelas. Infrastruktur ini dianggap sebagai kunci untuk menekan tingginya biaya logistik yang selama ini membebani perekonomian, khususnya harga-harga kebutuhan pokok di pasar. “Ini salah satu jalan untuk menurunkan harga pasar. Keberadaan pelabuhan diharapkan bisa memangkas jalur distribusi yang berbelit dan mahal, yang selama ini membuat harga sembako tinggi,” jelas politisi kelahiran 4 Desember 1999 ini.

Lebih dari sekadar konektivitas, pelabuhan yang efisien diharapkan menjadi instrumen penting bagi stabilisasi ekonomi kerakyatan di Kutai Timur. Dengan jalur distribusi yang lebih lancar, produk lokal diharapkan lebih kompetitif dan memiliki akses pasar yang lebih luas. “Dampak jangka panjangnya, kami berharap pelabuhan ini bisa meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Kutim,” tutup Aldryansyah. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *