Sekolah Lansia Kutai Timur Akan Ditempelkan di SKB, DPPKB Juga Fokus Tekan Stunting dari Hulu

diadmin
336 Views
2 Min Read

Kutai timur – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur berencana menjalankan program Sekolah Lansia dengan metode jemput bola sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia.

 Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, menjelaskan bahwa program ini tidak akan membentuk lembaga baru, melainkan menempel pada satuan pendidikan nonformal seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

“Sekolah lansia akan menempel di SKB Kutai Timur. Dinas Pendidikan akan bersinergi melalui satuan pendidikan nonformal. Jadi tidak mendirikan sekolah baru,” jelas Junaidi. Menurutnya, kategori lansia tidak dibatasi secara kaku — usia 40 tahun ke atas sudah bisa mengikuti kegiatan ini.

SKB Kutai Timur dinilai cocok karena memiliki lima laboratorium, seperti lab musik, pastry & bakery, dan membatik, yang dapat digunakan untuk pelatihan keterampilan bagi para lansia.

Selain fokus pada program lansia, DPPKB juga terus berupaya menekan angka stunting. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting Kutim menurun dari 29 persen menjadi sekitar 26 persen. “Kalau kita gabung dengan gizi sangat buruk atau severely underweight, totalnya sekitar 26 persen. Ada penurunan 2–3 persen,” ujarnya.

DPPKB juga mencatat penurunan signifikan keluarga berisiko stunting dari 19 ribu menjadi sekitar 11 ribu keluarga. Kecamatan dengan jumlah keluarga berisiko tertinggi adalah Sangatta Utara, sekitar 3.800 keluarga.

Untuk menekan stunting dari hulu, Junaidi menyoroti edukasi pasangan usia subur (PUS) 4T — terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak — yang menjadi fokus penyuluhan melalui PLKB dan tim pendamping keluarga. DPPKB juga bersinergi dengan program Seribu Rumah Layak Huni agar keluarga berisiko mendapat akses sanitasi, air bersih, dan rumah sehat. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *