
SANGATTA – Dua perhelatan besar bakal meramaikan penghujung tahun di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim tengah menyiapkan Festival Magic Land dan Festival Seni Budaya, yang dijadwalkan berlangsung akhir November 2025.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliyansyah, mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun rundown acara untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar. “Kalau presentasinya sampai sekarang sedang penyusun rundown jadwal,” ujarnya.
Padli menjelaskan, konsep kedua festival tahun ini akan tetap mengusung semangat yang sama seperti tahun sebelumnya, dengan sentuhan baru pada beberapa penampilan. “Jadwal dan persiapan para talent tetap seperti tahun lalu. Tapi kita siapkan tarian dan penampilan baru,” paparnya.
Salah satu yang tengah digarap serius adalah penampilan 30 penari Magic Land yang akan membawa tarian baru hasil koreografi lokal. “Anak-anak sudah mulai latihan, begitu juga pemusik dan tim pendukung lainnya,” tambahnya.
Selain itu, berbagai lomba seni juga akan kembali digelar, seperti tari pesisir, tari pedalaman kreasi, hingga lomba talk show budaya. Padli menegaskan, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah pelestarian dan pengembangan seni daerah Kutim.
Festival ini rencananya akan berlangsung selama enam hari, dengan dua sesi utama. “Tiga hari untuk Festival Magic Land, istirahat sebentar, lalu tiga hari lagi Festival Seni Budaya. Targetnya selesai di akhir November,” ungkap Padli.
Ia pun mengajak masyarakat Kutim ikut berpartisipasi dan memeriahkan dua ajang tahunan tersebut. “Kalau nanti sudah diumumkan tempat dan waktunya, kami sangat berharap masyarakat bisa datang dan ikut serta,” pungkasnya. (ADV)