
SANGATTA –Gaya hidup sehat kini menjadi fokus serius Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui peran aktif Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Memanfaatkan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kutim, Dispora menegaskan komitmennya untuk menjadikan olahraga sebagai budaya dan bagian dari keseharian warga, terutama di Sangatta sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Dispora mendorong agar olahraga tidak hanya dipahami sebagai aktivitas kompetisi atau lomba, tetapi juga sebagai sarana menjaga kesehatan, mempererat kebersamaan, dan membangun karakter generasi muda.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, mengatakan usia ke-26 bukan sekadar simbol perjalanan waktu, melainkan bukti nyata perubahan wajah Sangatta yang kini lebih tertata dan ramah bagi aktivitas masyarakat. “Dulu kawasan Sangatta ini semrawut, tapi sekarang Alhamdulillah sudah rapi dan bagus. Warga bisa berolahraga dan menikmati ruang publik dengan nyaman,” ujarnya.
Basuki menegaskan, pembangunan fasilitas publik seperti taman olahraga, jalur jogging, dan area rekreasi terbuka merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Ia menilai, ketersediaan ruang publik yang layak menjadi kunci mendorong masyarakat Kutim untuk lebih aktif bergerak dan berolahraga.
“Dispora berkomitmen menciptakan lingkungan yang mendukung kebugaran. Kami ingin olahraga menjadi kebiasaan, bukan sekadar kegiatan seremonial,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap pembangunan infrastruktur olahraga tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas warga. “Kutim harus maju tidak hanya secara ekonomi, tapi juga dari kualitas hidup masyarakatnya yang sehat dan tangguh,” pungkasnya. (ADV)