SANGATTA – Kutai Timur (Kutim) kini memiliki wadah kepemimpinan pelajar tingkat kabupaten setelah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Kejaksaan Negeri Kutim resmi membentuk Forum OSIS se-Kutim. Langkah ini diresmikan dalam kegiatan Future Leader Conference yang menghadirkan puluhan pelajar SMA-SMK sebagai peserta dan calon pemimpin masa depan.
Forum OSIS ini bukan sekadar pengurus seremonial, tetapi dirancang sebagai infrastruktur kepemimpinan pelajar yang selama ini belum terbentuk secara formal di tingkat kabupaten. Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menegaskan bahwa forum tersebut akan menjadi ruang strategis membangun kader pelajar yang aktif, kritis, dan matang secara karakter.
“Forum ini adalah langkah maju agar para siswa bisa aktif, kritis, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini bukan hanya menanamkan pemahaman hukum, tapi juga membentuk karakter kepemimpinan,” ujarnya.
Konferensi dua hari yang digelar di Hotel Victoria Sangatta itu dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kutim, Reopan Saragih. Ia menekankan pentingnya menyisipkan kesadaran hukum dalam proses kaderisasi pemimpin muda.
“Tanpa kesadaran hukum, pelanggaran hingga kejahatan akan mudah terjadi. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki dasar berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan hukum,” tegas Reopan.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber lintas bidang seperti motivator nasional Abdul Muhammad Rachim, trainer public speaking Efan Alfarizki, Pemuda Pelopor Kaltim Yusi Nudya Rohman, hingga aktivis mahasiswa Unmul Rita Putri Abi. Seluruh materi diarahkan untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis, komunikasi publik, dan kepekaan sosial peserta.
Reopan menegaskan bahwa Kejaksaan siap terus berkolaborasi agar pendidikan hukum tidak hanya berhenti di ruang kelas.
“Kejaksaan siap menjadi bagian dari gerakan nasional membangun generasi muda yang tidak hanya memahami hukum, tapi juga mampu menegakkannya,” tandasnya.
Pembentukan Forum OSIS ini menjadi titik awal hadirnya ruang koordinasi pelajar lintas sekolah di Kutim. Dengan pijakan yang kuat pada etika dan hukum, forum ini diharapkan melahirkan pemimpin muda yang siap memimpin perubahan di tingkat sekolah, masyarakat, hingga daerah.* (ADV/ProkopimKutim/D)