MALANG – Untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memfasilitasi studi tiru ke Jawa Timur (Jatim). Rombongan Pemkab Kutim meninjau fasilitas UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim, baru-baru ini. Kunjungan dipimpin Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, didampingi istri Masriati dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim Teguh Budi Santoso bersama jajaran.
Selama peninjauan, rombongan melihat beberapa fasilitas penunjang pemberdayaan UMKM, seperti Ruang Perpustakaan, Ruang Podcast, serta Galeri UMKM. Ketiga sarana tersebut dinilai berperan penting dalam mendukung literasi, produksi konten, hingga ruang pamer bagi produk unggulan pelaku usaha binaan UPT.
Kasi Pengembangan Pelatihan UPT Pelatihan Koperasi UKM Jatim, Doni Handoko Retrianto, menjelaskan sejumlah program yang dijalankan, termasuk inovasi promosi dan edukasi melalui program “Safari Podcast”. Program ini memungkinkan pembuatan konten edukatif dan inspiratif seputar UMKM, baik di studio maupun di berbagai lokasi di Jawa Timur.
“Safari Podcast menjadi wadah berbagi cerita sukses, strategi, dan motivasi bagi pelaku UMKM. Edukasi bisa diterima dengan cara menarik dan modern, sekaligus memperluas jangkauan informasi,” terang Doni.
Mahyunadi mengapresiasi fasilitas serta pendekatan pembinaan digital milik UPT Jatim. Ia menilai metode yang menggabungkan teknologi informasi, literasi digital, dan kreativitas konten ini sangat relevan dengan tantangan UMKM masa kini.
“Ini contoh baik bagi kita. UMKM di Kutim harus mampu menyesuaikan diri dengan era digital, baik dalam pemasaran, literasi, maupun inovasi produk,” ujarnya.
Pemkab Kutim berharap kunjungan tersebut dapat membuka peluang penerapan konsep serupa di daerah, sekaligus meningkatkan kompetensi hingga memperluas akses promosi bagi UMKM lokal melalui pendekatan kreatif dan digital. (ADV/ProkopimKutim/D)
