Disperindag dan Dinas Koperasi UMKM Beda Fokus, Tapi Saling Melengkapi

diadmin
290 Views
2 Min Read

SANGATTA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) menegaskan perbedaan fokusnya dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Namun demikian, kedua instansi tetap saling melengkapi dalam mendukung pelaku usaha di daerah. 

Disperindag lebih menitikberatkan program pada pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), mulai dari peningkatan kapasitas produksi, kualitas produk, hingga perluasan akses pasar. Sementara itu, Dinas Koperasi dan UMKM lebih banyak bergerak di ranah penguatan kelembagaan usaha, pendampingan manajerial, serta akses permodalan bagi pelaku UMKM.

Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, menjelaskan perbedaan ini agar masyarakat dan pelaku usaha lebih jelas mengetahui instansi mana yang tepat untuk mengakses layanan pembinaan dan perizinan. 

“Ada sedikit beda dari kami Disperindag dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Jadi kalau UMKM lebih condong ke Dinas Koperasi. Kami lebih kepada Industri Kecil Menengahnya,” ujar Nora Ramadani.

Dengan pemahaman yang jelas, pelaku IKM dapat langsung berkoordinasi dengan Disperindag untuk urusan peningkatan kualitas produksi, sertifikasi, hingga fasilitasi promosi dan pameran. Di sisi lain, pelaku UMKM yang membutuhkan penguatan kelembagaan, akses koperasi, atau dukungan pengelolaan usaha dapat lebih tepat sasaran berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM.

Meski berbeda fokus, Nora menekankan dalam praktiknya sering terjadi irisan antara UMKM dan IKM. Misalnya, UMKM yang bergerak di bidang industri air bersih bisa otomatis masuk dalam kategori IKM. “Walaupun beda penyebutan, biasanya irisannya ada antara UMKM dan IKM. Ini menunjukkan kedua dinas saling melengkapi dalam mendukung dunia usaha,” jelasnya.

Dengan pembagian tugas yang jelas, dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha di Kutai Timur diharapkan berjalan lebih optimal dan terarah. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *