Mahyunadi Serukan OPD Bersinergi untuk Kemandirian Fiskal Kutim

diadmin
302 Views
2 Min Read

Kutai Timur – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Mahyunadi, S.E., M.Si, menegaskan, daerah tidak boleh terus bergantung pada dana transfer pusat. Ia menyerukan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersinergi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim, demi mewujudkan kemandirian fiskal.

“Kita harus maksimalkan pembangunan yang bisa menambah PAD Kutai Timur. Saat ini, PAD kita masih sangat rendah, hanya sekitar 400 miliar,” kata Mahyunadi. 

Menurutnya, ketergantungan pada anggaran pusat berisiko serius bagi keberlanjutan pembangunan daerah. “Bayangkan jika efisiensi anggaran pusat terus berlanjut, bisa berbahaya. Maka pembangunan harus berorientasi meningkatkan PAD kita,” tegasnya.

Mahyunadi menjelaskan pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah formulasi strategis untuk memperkuat basis pendapatan lokal. “Formulasinya sudah ada, tapi belum bisa saya jelaskan secara rinci,” ujarnya.

Ia juga mengakui kendala regulasi masih menjadi hambatan bagi optimalisasi PAD. “Banyak potensi PAD yang bisa dikembangkan, namun regulasi belum sempurna. Beberapa sudah kita selesaikan dan berjalan, meski penyerapan di lapangan masih kurang optimal,” tambah mantan Ketua DPRD Kutai Timur 2014-2019 itu.

Wakil Bupati menegaskan keberhasilan program ini bergantung pada sinergi seluruh OPD. “Ini bukan tugas satu OPD saja, tetapi tanggung jawab bersama. Sinergi antar OPD menjadi kunci agar pembangunan efektif dan PAD meningkat signifikan,” pungkasnya.

Upaya strategis ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan daerah terhadap dana pusat sekaligus mendorong Kutim menjadi lebih mandiri secara fiskal. Dengan dukungan semua pihak, Mahyunadi optimistis kemandirian fiskal Kutim bisa tercapai. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *