DLH Kutim Fokus Pendataan Sebelum Program Penghijauan 2026

diadmin
330 Views
2 Min Read

Kutai Timur – Sebelum memulai program penghijauan pada 2026, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini tengah gencar melakukan pendataan kebutuhan bibit di seluruh rumah tangga (RT). Langkah ini menjadi fondasi penting agar ribuan bibit nantinya bisa tepat sasaran dan memberi dampak maksimal.

Pendataan dilakukan dengan melibatkan perangkat desa, RT, dan kader lingkungan untuk mengidentifikasi jenis bibit yang benar-benar dibutuhkan warga, mulai dari tanaman peneduh, buah-buahan, hingga tanaman produktif yang bisa menambah penghasilan keluarga.

Kepala DLH Kutim, Andi Palesangi, menegaskan bahwa tahun ini belum ada penanaman, melainkan persiapan matang melalui pendataan. “Rasanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk tahun ini belum ya. Saat ini kita fokus pendataan, agar nanti distribusi bibit tepat sasaran,” ujarnya.

Pendataan ini melibatkan seluruh RT di Kutim, menjadi dasar DLH untuk menyiapkan pengadaan bibit sesuai kebutuhan. “Tahun depan ada program penghijauan untuk rumah tangga. Tahun ini kita mendata dulu, agar bibit yang disalurkan sesuai kebutuhan tiap RT,” tambah Andi.

Mekanisme distribusi akan mempertimbangkan kapasitas DLH dan usulan RT. “Nanti kita lihat kebutuhan per RT. Kita akan koordinasi agar target ribuan bibit bisa terpenuhi merata,” jelasnya.

Program ini diharapkan tidak hanya menambah Ruang Terbuka Hijau, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Partisipasi aktif warga menjadi kunci agar penghijauan membawa manfaat nyata sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan di Kutim. Langkah pendataan ini menjadi awal strategis bagi DLH untuk memastikan program penghijauan 2026 berjalan efektif dan berkelanjutan. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *