MUARA ANCALONG – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, meresmikan Kantor Desa Muara Dun beberapa hari lalu. Dalam sambutannya, Ardiansyah menyampaikan bahwa kantor desa tidak sekadar berfungsi sebagai pusat administrasi, tetapi merupakan simbol nyata hadirnya pemerintah dalam melayani masyarakat.
Ardiansyah melanjutkan, pelayanan publik yang optimal membutuhkan fasilitas yang layak serta aparatur desa yang bekerja dengan semangat pengabdian. “Dengan adanya kantor yang layak dan representatif ini, saya harap pelayanan kepada warga semakin cepat, mudah, dan transparan,” ujar Ardiansyah.
Ia menyatakan, desa merupakan ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena itu, pembangunan infrastruktur seperti kantor desa menjadi bagian penting dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kantor desa ini bukan hanya bangunan, tetapi juga pusat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh, Bupati meminta agar pembangunan infrastruktur diimbangi dengan penguatan sumber daya manusia aparatur desa. Menurutnya, pelayanan publik yang baik hanya dapat terwujud bila perangkat desa memahami kebutuhan masyarakat dan mampu meresponsnya secara profesional.
Ardiansyah juga menyoroti pentingnya transparansi keuangan desa sebagai langkah menjaga kepercayaan publik. Ia mengingatkan bahwa seluruh penggunaan dana desa harus dilaporkan secara terbuka.
“Transparansi harus dijaga agar masyarakat percaya terhadap pemerintahnya,” tandas Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Dun, Suriansyah, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim atas dukungan pembangunan melalui ADD tahun 2024. Menurutnya, kantor baru ini akan memacu semangat perangkat desa dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga. (ADV/ProkopimKutim/D)
