Seminar “Menikah di Waktu yang Indah” Tekankan Bahaya Pernikahan Dini

diadmin
353 Views
2 Min Read

SANGATTA – Ratusan pelajar di Kutai Timur antusias mengikuti seminar bertema Menikah di Waktu yang Indah yang digelar APSAI Kutim dan Yayasan Senyum dan Harapan bersama DPPPA. Seminar ini menjadi ruang edukasi bagi remaja agar tidak terburu mengambil keputusan besar seperti pernikahan dini yang berdampak panjang pada kesehatan dan perkembangan jiwa.

Praktisi Gizi Keluarga Deri Rizky Anggarani tampil sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan bahaya pernikahan dini dari sisi tubuh hingga psikologis. Ia mengingatkan para remaja bahwa pernikahan membutuhkan kesiapan total, bukan hanya keberanian dan emosi sesaat.

Kepala DPPPA Kutim Idham Chalid yang hadir mewakili Bupati Kutim menegaskan pentingnya edukasi seperti ini di tengah maraknya pernikahan usia belia. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti sinergi pemerintah, sektor usaha, dan masyarakat Kutim dalam mendorong anak-anak tumbuh sehat dan siap menata masa depan.

“Ini bukti sinergi pemerintah dengan stakeholder. Kita ingin memastikan anak-anak kita tumbuh baik. Seminar ini menegaskan bahwa Kutai Timur adalah Kabupaten Layak Anak” ujar Idham.

Ia mengingatkan bahwa pernikahan dini masih terjadi karena tekanan ekonomi, budaya perjodohan, pendidikan rendah, dan minimnya kesadaran masyarakat akan risiko yang ditimbulkannya.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua APSAI Kutim yang juga Manager Community Empowerment KPC Nanang Supriyadi. Ia berharap dunia usaha semakin berperan dalam mendukung generasi muda.

“Ini bentuk kontribusi perusahaan terhadap masa depan generasi Kutim yang hebat. Kami berkomitmen melahirkan lebih banyak kegiatan semacam ini” kata Nanang.

Seminar tersebut berhasil membuka pemahaman baru bagi para remaja bahwa keputusan menikah bukan perlombaan usia, melainkan langkah hidup yang membutuhkan kesiapan mental, sosial, dan ekonomi.*  (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *