MUARA WAHAU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Hal ini terlihat dalam kunjungan Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, ke Pondok Pesantren (Ponpes) Modern An-Nabawi di Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, beberapa waktu lalu.
Ponpes yang kini memasuki usia ke-4 tersebut telah mengalami sejumlah pembangunan, terutama ruang kelas baru yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Meski begitu, Mahyunadi menyoroti pentingnya fasilitas pendukung lainnya, seperti sarana sanitasi, air bersih, perpustakaan, dan fasilitas olahraga, untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
“Kami menyadari beberapa fasilitas masih perlu ditingkatkan. Ini menjadi perhatian Pemkab Kutim karena kenyamanan dan kelayakan fasilitas sangat berpengaruh pada kualitas belajar para santri,” ujar Mahyunadi.
Pimpinan Ponpes An-Nabawi, Kyai Purwanto, menyambut positif perhatian pemerintah daerah. Ia menyampaikan apresiasi atas pembangunan gedung kelas baru dan berharap dukungan untuk perbaikan fasilitas lain terus berlanjut. Menurutnya, pesantren modern ini tidak hanya menekankan pendidikan agama, tetapi juga mengintegrasikan kurikulum nasional, sehingga keberadaan fasilitas yang memadai menjadi kunci keberhasilan pendidikan.
Pemkab Kutim menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur pendidikan di pesantren merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memajukan sumber daya manusia Kutim. Dengan fasilitas yang lebih lengkap, diharapkan santri Ponpes An-Nabawi dapat belajar dengan lebih nyaman, menghasilkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia, serta siap bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Rencana peningkatan fasilitas ini akan terus dipantau dan dijalankan secara bertahap sebagai wujud dukungan Pemkab terhadap tercapainya pendidikan berkualitas dan pengembangan generasi unggul di Kutai Timur.(ADV/ProkopimKutim/D)
