Anak-Anak Kutim Aktifkan Budaya Anti Plastik di Sekolah

diadmin
335 Views
2 Min Read

SANGATTA – Semangat anak-anak Kutai Timur (Kutim) dalam menjaga lingkungan terus menggelora, jauh melampaui momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Juni lalu. Sejumlah sekolah kini rutin menggelar kampanye “Hentikan Sampah Plastik”, termasuk membawa botol minum sendiri, menggunakan tas belanja ramah lingkungan, dan membuat poster serta vlog yang mengedukasi masyarakat tentang pengurangan plastik sekali pakai.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim, Dewi Dohi, menjelaskan, gerakan yang awalnya berbentuk lomba kini telah menjadi bagian dari budaya sekolah. “Kami melihat banyak sekolah menjadikan kegiatan ini sebagai kebiasaan, bukan sekadar kompetisi sesaat,” ujarnya, beberapa pekan lalu.

Keterlibatan guru dan orang tua juga semakin kuat. Beberapa sekolah bahkan menyediakan bank sampah sederhana, sementara siswa dilatih memilah sampah organik dan anorganik. Elia Sofia, orang tua murid, merasa bangga melihat anak-anaknya aktif menegur keluarga jika masih menggunakan plastik sekali pakai. “Efeknya terasa nyata di rumah,” kata Elia.

Gerakan ini sejalan dengan kampanye global “Beat Plastic Pollution”, yang menekankan pentingnya mengurangi pencemaran plastik. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah per tahun, dengan 17 persen di antaranya merupakan plastik. Kutim pun menghadapi ancaman yang sama, sehingga menanamkan kesadaran sejak usia dini dianggap strategis.

DLH Kutim menargetkan program Sekolah Bebas Plastik mulai diterapkan secara bertahap tahun depan. Dewi berharap budaya ramah lingkungan ini tidak berhenti di ruang kelas, tetapi menular ke rumah, pasar, kantor, dan ruang publik. Momentum ini menunjukkan perjuangan melawan sampah plastik di Kutim bukan lagi wacana tahunan, melainkan gerakan nyata dari anak-anak demi masa depan bumi yang lebih lestari. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *