Kutai Timur – Proyek pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Timur segera mencapai tahap akhir. Gedung Utama yang megah berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare, dengan luas bangunan mencapai 3.402 meter persegi, kini telah rampung dan telah diresmikan. Pembangunan ini menyerap anggaran sebesar Rp58,2 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Kutai Timur, termasuk meubeler dan interior di dalamnya.
Reopan Saragih, menyampaikan bahwa, pembangunan gedung ini telah direncanakan sejak tahun 2021, di bawah kepemimpinan Herianto W. Putro yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Timur. Proses konstruksi fisik dimulai pada tahun 2022 dan menjadi salah satu proyek strategis daerah dalam mendukung penguatan sistem hukum serta pelayanan publik di wilayah Kutai Timur.
“Bahwa pembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Negeri Kutai Timur dimulai direncanakan pada tahun 2021, ketika Bapak Asbin (Bapak Herianto W. Putro) yang pada saat itu selaku Kajari Kutai Timur. Lalu, proses pembangunan dilaksanakan pada tahun 2022. Pembangunan Gedung Utama mulai dilaksanakan di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan Gedung Utama 3.402 meter persegi, dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Kutai Timur. Gedung Utama Kantor Kejaksaan Negeri Kutai Timur yang sebentar lagi akan diresmikan telah menyerap anggaran sebesar 58,2 Miliar, sudah termasuk dengan meubeler dan interior yang ada di dalamnya,” ujar Reopan Saragih pada sambutannya.
Namun, pembangunan tidak berhenti pada Gedung Utama saja. Kantor Kejaksaan Negeri Kutai Timur kini tengah melanjutkan pengembangan kawasan terpadu dengan membangun berbagai fasilitas pendukung. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lengkap, modern, serta mampu mendukung tugas pokok dan fungsi Kejaksaan secara menyeluruh.
Fasilitas tambahan yang sedang dibangun meliputi Rumah Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Rumah Jabatan para Kepala Seksi (Kasi) dan Kasubbagbin, Gedung Barang Bukti, Gedung Penjara, Loket Tilang dan Drive-Thru, Musala, Gedung Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Gedung Sarana Olahraga, Green House, serta Skybridge yang akan menghubungkan antarbangunan dalam kompleks tersebut.
“Bahwa selain Gedung Utama, Kantor Kejaksaan Negeri Kutai Timur sedang dibangun sarana dan prasarana pendukung, seperti Rumah Jabatan Kajari, Rumah Jabatan Para Kasi dan Kasubbagbin, Gedung Barang Bukti, Gedung Penjara, Loket Tilang dan Drive-Thru, Musala, Gedung IAD, Gedung Sarana Olahraga, Green House, Skybridge. Adapun nilai perencanaan fisik seluruh kawasan Kantor Kejaksaan Negeri Kutai Timur, yakni sebesar 131,5 Miliar,” pungkasnya.
Dengan nilai perencanaan fisik kawasan mencapai Rp131,5 miliar, pembangunan ini menjadi proyek monumental yang menandai kemajuan infrastruktur penegakan hukum di Kabupaten Kutai Timur. Keberadaan kantor baru ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kinerja Kejaksaan dalam melayani masyarakat serta memperkuat peran hukum sebagai pilar utama pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan jajaran Kejaksaan berharap agar seluruh proses pembangunan dapat selesai sesuai target, dan segera dapat dimanfaatkan oleh seluruh pegawai serta masyarakat dalam mendapatkan layanan hukum yang optimal dan profesional. (ADV)
