SANGATTA – Harapan agar investasi tambang di Kutai Timur (Kutim) berjalan adil, aman, dan membawa manfaat bagi masyarakat disampaikan oleh Anggota DPRD Kutim Komisi C, Pandi Widiarto. Ia menilai, investasi yang baik bukan hanya tentang keuntungan ekonomi, tetapi juga bagaimana memberikan kesejahteraan dan menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan kajian mendalam terkait isu reklamasi tambang di wilayah Kutim. Langkah itu dilakukan untuk memastikan kondisi di lapangan benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Insya Allah kami lagi kaji, harapannya mudah-mudahan melalui Dinas Lingkungan Hidup bisa didapatkan kejelasan. Yang paling utama kami ingin tahu dulu bagaimana statusnya yang sebenarnya,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Pandi menegaskan, DPRD Kutim berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkeadilan. Ia berharap setiap aktivitas investasi, khususnya di sektor tambang, dapat memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Kami ingin iklim investasi di Kutai Timur tetap kondusif, karena setiap investasi seharusnya membawa manfaat ekonomi dan sosial,” jelas politisi kelahiran 25 Juli 1991 ini.
Menurutnya, dewan akan terus berupaya mencari solusi terbaik agar semua pihak merasa diakomodasi. “Kita cari jalan yang baik agar siapa pun yang berinvestasi merasa nyaman, aman, dan tetap taat aturan,” tegas Pandi.
Sebagai landasan, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mewajibkan setiap pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) melaksanakan reklamasi dan pascatambang sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan. (ADV)
