Pemerintah Kutim Didesak Bangun Puskesmas di Sandaran dan Karangan

diadmin
310 Views
2 Min Read

 

SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Akhmad Sulaeman, mendesak pemerintah daerah untuk segera membangun dua unit Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Sandaran. Menurutnya, wilayah pesisir tersebut masih menghadapi keterbatasan serius dalam pelayanan kesehatan, baik dari sisi tenaga medis maupun sarana dan prasarana.

Sulaeman menilai, alokasi anggaran tahun 2025 seharusnya mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat di daerah terpencil seperti Sandaran. Namun, hingga kini sejumlah daerah pelosok di Kutai Timur masih belum mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai.

“Tentu dengan anggaran 2025 ini, kita berharap pemerintah lebih fokus ke daerah pelosok. Beberapa wilayah masih kekurangan tenaga medis, bahkan belum memiliki fasilitas kesehatan yang layak,” ujar politisi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan 5 itu.

Ia menegaskan, kondisi geografis Sandaran yang luas dan sulit dijangkau membuat masyarakat di wilayah tersebut kesulitan mendapatkan layanan medis cepat. Karena itu, minimal diperlukan dua Puskesmas untuk melayani seluruh wilayah kecamatan.

“Sandaran itu wilayahnya cukup menantang. Jadi perlu dua puskesmas agar pelayanan kesehatan bisa menjangkau semua masyarakat,” tegasnya.

Selain Sandaran, politisi kelahiran 12 Januari 1970 ini juga menyoroti kebutuhan serupa di Desa Pangadan, Kecamatan Karangan. Menurutnya, jumlah penduduk yang besar dan jarak yang jauh dari fasilitas kesehatan membuat masyarakat di sana harus menempuh perjalanan panjang untuk mendapatkan pelayanan medis.

“Daerah seperti Pangadan juga sangat membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan. Ini sudah kami serap dari aspirasi masyarakat saat reses,” pungkasnya.

Sulaeman berharap pemerintah daerah segera memprioritaskan pembangunan fasilitas kesehatan di wilayah terpencil guna memastikan pemerataan pelayanan publik di seluruh Kutai Timur. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *