Raksasa Sawit Inggris Akuisisi Lahan Palma Serasih di Kutai Timur Senilai Rp958 Miliar

Melalui dua anak usahanya di Indonesia, M.P. Evans Group Plc resmi mengambil alih dua perusahaan sawit milik PSGO di Kalimantan Timur. Transaksi senilai hampir Rp1 triliun ini memperkuat kendali asing atas ribuan hektare lahan sawit di Muara Wahau, Busang, dan Bengalon.

diadmin

JAKARTA – Perusahaan sawit yang tercatat di Bursa Efek London, M.P. Evans Group Plc melalui dua anak usahanya di Indonesia resmi mengakuisisi saham anak usaha emiten sawit PT Palma Serasih Tbk. (PSGO). Nilai transaksi akuisisi ini hampir mencapai US$60 juta atau setara Rp 958,20 miliar.

Pada 6 September 2023 lalu, MP Evans Group melalui PT Evans Indonesia dan PT Prima Mitrajaya Mandiri menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan PSGO. Pembelian itu  atas penjualan 100% saham anak usaha PSGO, yakni PT Agro Bumi Kaltim dan PT Nusantara Agro Sentosa.

“Pada 23 November 2023, perseroan dan anak usaha telah menyelesaikan transaksi penjualan saham Agro Bumi Kaltim dan Nusantara Agro Sentosa,” tulis manajemen PSGO dalam keterbukaan informasi, dilansir dari Bisnis.Com, Selasa, 28 November 2023.

Agro Bumi Kaltim (ABK) dan Nusantara Agro Sentosa (NAS) sama-sama memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur, dan keduanya mengelola lahan tertanam seluas 8.350 hektare di Muara Wahau, Busang dan Bengalon, seluruhnya di Kabupaten Kutai Timur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.664 hektar merupakan kepemilikan langsung dan 1.686 hektare dikelola atas nama koperasi petani asosiasi.

Mayoritas area yang ditanami pada lahan dua perusahaan itu merupakan pohon sawit muda. Usia pohon hampir 90% ditanam antara tahun 2017 dan 2019. Bagi PSGO, transaksi penjualan saham anak usaha ini akan memberikan manfaat dan dampak positif.

“Penyelesaian akuisisi ABK dan NAS merupakan langkah maju yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Evans Group yang berkelanjutan. Hal itu juga guna mewujudkan tujuan strategis. Kami juga meningkatkan skala operasi di dekat proyek kota, yang memungkinkan perusahaan meningkatkan efisiensi operasional di sana,” kata Peter Hadsley-Chaplin dalam keterangan resmi.

Dia menambahkan, Evans Group kini mengelola lebih dari 65.000 hektare lahan, dan berharap dapat terus meningkatkan produksi dan mencapai pertumbuhan di masa depan, sehingga mendukung ambisi perusahaan untuk memberikan keuntungan yang progresif.(*/che)

Share This Article
Follow:
Dexter Dispatch is the go-to journalist for breaking news stories. With a nose for sniffing out the latest developments, he delivers real-time updates to News World's audience. Dexter's ability to report swiftly without compromising accuracy makes him an invaluable asset to the newsroom.
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *