SANGKULIRANG – Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), kini menjadi pusat perhatian pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Pemerintah Kabupaten Kutim mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bertransformasi dari pasar tradisional ke pasar digital dan wisata, membuka peluang lebih luas untuk produk lokal.
Bupati Kutim, H Ardiansyah Sulaiman, menegaskan komitmennya melalui kunjungan langsung ke sejumlah UMKM di Pulau Miang. Kunjungan ini menjadi momentum bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari strategi berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi desa dan pulau terluar.
“Semangat masyarakat pesisir dalam mengembangkan produk lokal sangat luar biasa. Ini adalah fondasi kemandirian ekonomi yang harus kita dukung bersama,” ujar Ardiansyah di hadapan pelaku usaha. Ia menekankan pentingnya kualitas kemasan dan pemanfaatan teknologi digital agar produk-produk lokal dapat bersaing di pasar regional maupun nasional.
Langkah “go digital” ini menjadi prioritas menjelang kuartal terakhir 2024. Produk khas pesisir, mulai dari jajanan tradisional, kerajinan tangan bernuansa bahari, hingga cenderamata lokal, kini dapat diperluas jangkauannya melalui media digital. Pemkab Kutim pun menjanjikan pendampingan berkelanjutan agar UMKM mampu berkembang mandiri dan meningkatkan daya saing.
Pulau Miang diharapkan menjadi model sukses pengembangan ekonomi berbasis wisata dan kreativitas lokal. Dari tangan-tangan terampil masyarakat, produk unggulan tidak hanya mendongkrak perekonomian, tetapi juga memperkaya pariwisata daerah. Dengan dukungan pemerintah dan semangat masyarakat, kawasan pesisir Kutim siap menyongsong masa depan ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (ADV/ProkopimKutim/D)