SANGATTA – Dua desa di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur (Kutim) mulai ada titik terang. Warga Desa Manubar dan Manubar Dalam telah menerima layanan listrik 24 jam penuh. Harapan yang lama dinanti masyarakat akhirnya terwujud, memenuhi hak untuk mendapatkan layanan listri yang merata.
Prosesi peresmian berlangsung di halaman Kantor Camat Sandaran, Desa Manubar Dalam. Dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah. Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sandaran Mulyadi, Manager PLN UP3 Bontang Sri Wahyuningsih, jajaran Dinas Kesehatan Kutim, serta tokoh masyarakat setempat.
Peresmian ditandai dengan prosesi gunting pita sebagai simbolik layanan penuh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Manubar Dalam. Disusul dengan menekan tombol sirine yang disambut sorak gembira warga saat lampu-lampu di sekitar lokasi menyala terang.
Warga tampak antusias dan sumringah menyambut hadirnya listrik 24 jam, perubahan besar yang sudah lama dinantikan. Sebelumnya, pasokan listrik di dua desa ini hanya beroperasi dari pukul 18.00 hingga 06.00 Wita.
Dalam dua bulan terakhir, telah diuji coba masyarakat mulai menikmati penerangan tanpa henti sepanjang hari. Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan harapan masyarakat Sandaran untuk menikmati listrik penuh waktu.
“Alhamdulillah, akhirnya warga Manubar dan Manubar Dalam kini dapat menikmati listrik selama 24 jam. Ini adalah hasil kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah, PLN, dan dukungan masyarakat. Setelah dua desa ini, akan ada enam desa lagi yang segera menyusul,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah juga mengingatkan masyarakat untuk turut menjaga jaringan listrik agar tetap aman dan berfungsi optimal serta memanfaatkannya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan perekonomian desa. Hal ini menjadi bagian dari komitmen pemkab Kutim untuk menghadirkan pembangunan hingga ke pelosok. Â (ADV/ProkopimKutim/D)
