STAIS Kutim Berangkatkan 145 Mahasiswa KKL ke Dua Kecamatan

diadmin
244 Views
2 Min Read

SANGATTA – Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur dimulai. Sebanyak 145 mahasiswa resmi dilepas menuju Kecamatan Muara Wahau dan Kombeng dalam upacara yang digelar di halaman Masjid STAIS Kutim, dipimpin Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim, Sudirman Latif.

Mahasiswa akan melakukan pengabdian masyarakat selama 45 hari, mulai 10 November hingga 23 Desember 2025. Peserta ditempatkan di 11 desa, masing-masing lima desa di Muara Wahau dan enam desa di Kombeng. Mereka diberangkatkan menggunakan tiga bus, dua truk, dan sejumlah kendaraan pendukung.

Panitia menyampaikan bahwa KKL menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menerapkan teori perkuliahan melalui program kerja nyata di masyarakat. Karena itu, peserta diminta menjalin kerja sama dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta mitra perusahaan di sekitar lokasi.

Dalam sambutannya, Sudirman Latif meminta mahasiswa menjaga integritas, kesehatan, dan nama baik kampus. Ia menekankan bahwa kehadiran peserta KKL di desa harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

Rektor STAIS, Satriah, turut berpesan agar mahasiswa menjaga profesionalitas dan komunikasi selama bertugas. Ia menegaskan bahwa mahasiswa bukan hanya tamu, tetapi bagian dari proses pembangunan desa. “Sekecil apa pun inovasi yang Anda lakukan, yakinlah itu seperti titik cahaya yang dapat menerangi ruang pengabdian untuk pembangunan,” tuturnya.

Rektor juga meminta peserta menjaga kekompakan tim serta menyelesaikan persoalan secara musyawarah, dengan pendampingan dosen pembimbing lapangan bila diperlukan.

Pemberangkatan mahasiswa ini menjadi penanda dimulainya rangkaian pengabdian KKL STAIS tahun 2025 yang diharapkan membawa kontribusi bagi desa-desa di Kutai Timur. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *