BENGALON — Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, kini tengah menatap peluang besar menjadi pusat wisata paralayang bertaraf nasional. Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, hadir di Bukit Dusun Mampang untuk meninjau lokasi peluncuran paralayang dan berdialog langsung dengan komunitas olahraga udara.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai di tepi pantai, Arman Mando, perwakilan Tim Terpadu Wisata Dirgantara Sekerat, memaparkan kebutuhan infrastruktur penting. “Untuk memenuhi standar nasional, akses jalan menuju titik take off harus diperbaiki dan landasan disesuaikan. Ketinggian 250 meter cukup untuk level nasional, sedangkan 350 meter diperlukan untuk kompetisi internasional,” ungkapnya.
Selain itu, komunitas paralayang juga mengusulkan pendirian sekolah pilot paralayang di Sekerat. Tujuannya, selain mencetak atlet profesional, juga memberdayakan warga lokal melalui keterampilan wisata petualangan dan membuka peluang ekonomi baru.
Bupati Ardiansyah menyambut positif seluruh usulan tersebut. “Potensi alam Sekerat sangat mendukung. Jika fasilitas terpenuhi, desa ini bisa menjadi pusat paralayang di kawasan timur Indonesia, seperti Kota Batu di Jawa Timur,” katanya.
Festival Sekerat 2025 menjadi momentum penting. Wahana paralayang sudah melewati tiga kali uji kelayakan oleh atlet profesional, termasuk Ike Ayu Wulandari dari Malang dan Ali Musa, pilot lokal Kutim. Aktivitas paralayang akan berlangsung dan memberi kesempatan masyarakat mencoba terbang tandem dengan biaya Rp400 ribu per orang, durasi 5–7 menit, dan berat badan 25–90 kilogram.
Pemandangan dari udara memukau, menggabungkan hamparan sawah, pantai, dan matahari terbenam. Meski demikian, sejumlah pekerjaan rumah menanti, seperti perbaikan akses jalan, pembangunan shelter, dan pengamanan area take off.
Dengan sinergi antara pemerintah, komunitas olahraga, dan masyarakat, Sekerat berpotensi menjadi ikon wisata langit di Kalimantan Timur. Impian wisata paralayang nasional di Kutim mulai terbang tinggi, seiring semangat baru yang mengiringi parasut melayang di udara. (ADV/ProkopimKutim/D)
