SANGATTA ā Final MLBB pada gelaran E-Sport Championship Kutai Timur 2025 berlangsung seru. Namun Tim Redemption berhasil menuntaskannya dengan cepat, dengan menumbangkan Tim Zeus.
Bermain agresif sejak awal, Redemption hanya membutuhkan dua pertandingan tanpa balas untuk menundukkan Tim Zeus dengan skor telak 2-0 di Gedung Bela Diri Kudungga.Masuk match kedua, agresivitas mereka makin sulit dibendung, membuat Zeus tak punya ruang untuk comeback.
Selain mengangkat trofi, Redemption juga berhak membawa pulang hadiah Rp 8 juta. Angka tersebut merupakan bagian dari total prize pool senilai Rp 73 juta yang diperebutkan seluruh peserta dari lima cabang e-sport.
Bagi Redemption, kemenangan ini tak hanya soal trofi. Mereka tampil sebagai gambaran nyata bahwa atlet e-sport Kutim punya kualitas dan keberanian untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, membuka secara resmi kejuaraan tersebut. Ia menilai e-sport bukan lagi sekadar hiburan, melainkan ruang pembinaan talenta muda yang patut didukung pemerintah.
“Ini adalah momentum yang baik untuk membangun semangat olahraga digital di Kutim. E-sport bukan hanya soal permainan, tapi juga wadah pembinaan karakter, strategi, dan kerja sama tim,” ujar Bupati di hadapan ratusan penonton dan peserta.
Turnamen yang mempertandingkan MLBB, Free Fire, PUBG Mobile, E-Football Mobile, dan E-Football Console itu menjadi yang terbesar di Kutim. Dengan antusiasme ratusan atlet digital, pemerintah berharap kompetisi ini mampu melahirkan pemain-pemain lokal yang bisa menembus panggung nasional. Ā (ADV/ProkopimKutim/D)
