SANGKULIRANG – Pulau Miang, yang terletak di Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), kini menjadi sorotan para pencinta wisata bahari. Keindahan bawah laut yang masih alami dan ekosistemnya yang terjaga membuat pulau ini menjadi destinasi unggulan menjelang akhir tahun 2024. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, baru-baru ini menyelami langsung pesona bawah laut pulau ini menggunakan kapal wisata Mangala Derya Sail.
Saat menyelam, Ardiansyah mengamati terumbu karang yang masih sehat dan berbagai biota laut yang hidup harmonis. “Kekayaan alam bawah laut di sini benar-benar menakjubkan. Ini aset wisata bahari yang tak ternilai dan harus dijaga kelestariannya,” katanya. Aktivitas menyelam ini membuka peluang bagi pengembangan wisata diving yang dapat menarik wisatawan nasional maupun mancanegara.
Selain keindahan bawah laut, Pulau Miang memiliki Gusung Sappalele, hamparan pasir putih di tengah laut yang menawarkan ketenangan dan panorama eksotis. Bupati Ardiansyah mencoba mendayung kano, menikmati air laut yang jernih dan angin sepoi-sepoi yang menenangkan. Pengalaman ini menegaskan potensi wisata alam yang lengkap, dari petualangan bagi penyelam hingga relaksasi bagi pengunjung yang mencari ketenangan.
Interaksi dengan masyarakat lokal yang ramah juga menjadi nilai tambah bagi wisatawan. Pemerintah Kutim menekankan pengembangan Pulau Miang sebagai ekowisata berkelanjutan. Program ini tidak hanya mempromosikan keindahan alam, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui wisata dan produk kreatif masyarakat.
Dengan potensi alam dan dukungan pemerintah, Pulau Miang siap menjadi ikon wisata Kutim. Sinergi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat menjadi kunci utama menjaga keasrian pulau sekaligus meningkatkan layanan dan infrastruktur wisata yang bertanggung jawab. Pulau Miang membuktikan bahwa keindahan alam dan budaya dapat berjalan harmonis, menyambut dunia dengan pesonanya yang masih alami. (ADV/ProkopimKutim/D)