MUARA ANCALONG – Peningkatan akses jalan antardesa adalah hal prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Penegasan itu disampaikan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, saat meresmikan Balai Desa Kelinjau Ilir beberapa hari lalu.
Ardiansyah menambahkan Pemkab terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan jaringan jalan desa di Kecamatan Muara Ancalong. Jalur dari Kelinjau Hulu menuju Senyiur disebut sebagai salah satu fokus utama karena menjadi penghubung strategis bagi aktivitas warga.
“Pemerintah Kutim tetap akan terus membangun infrastruktur di seluruh wilayah. Untuk Muara Ancalong, kami akan meneruskan jalur dari Kelinjau Hulu hingga nanti, insya Allah, bisa tersambung sampai ke Desa Senyiur,” ujar Ardiansyah.
Ia menjelaskan bahwa instruksi telah diberikan kepada camat dan pihak perusahaan agar turut serta memperbaiki ruas-ruas jalan, terutama titik banjir yang selama ini menghambat mobilitas masyarakat. Pemkab menargetkan peningkatan jalan dapat dilakukan tahun depan.
Ditekankannya, pembangunan infrastruktur tidak hanya menciptakan akses baru, tetapi juga memperlancar kegiatan ekonomi dan sosial warga. “Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan baik dengan hadirnya infrastruktur yang memadai,” imbuhnya.
Camat Muara Ancalong, Muhammad Harun Al Rasyid, menyampaikan bahwa jalur Kelinjau–Senyiur akan menjadi jalur vital jika peningkatan akses selesai dikerjakan. Waktu tempuh dipastikan lebih singkat dan arus barang maupun pelayanan publik dapat bergerak lebih efisien.
Peresmian Balai Desa Kelinjau Ilir menjadi momentum bagi Pemkab Kutim untuk kembali menegaskan komitmen pembangunan dari wilayah pinggiran. Arah kebijakan itu sejalan dengan visi Kutim untuk memperkuat konektivitas desa sebagai fondasi pemerataan pembangunan. (ADV/ProkopimKutim/D)
