SANGATTA – Tiga polisi muda dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Kepolisian Resor Kutai Timur (Polres Kutim) mengimbau kepada warga untuk menjaga keselamatan lalu lintas dalam kegiatan sambang dan penyuluhan keliling (penling). Langkah ini dilakukan menyusul meningkatnya kecelakaan yang memerlukan perhatian serius dari masyarakat pengguna jalan.
Bripda Yoel Bandhaso, Bripda Lundu Manalu, dan Bripda Weigel Romon terlihat berinteraksi langsung dengan warga di Simpang Empat Patung Singa, Pasar Induk Sangatta, serta sepanjang Jalan Hidayatullah dan Soekarno Hatta. Dengan senyum ramah mereka bercakap-cakap dan mengedukasi warga.
Keselamatan lalu lintas menjadi fokus utama dalam kegiatan penling ini. Polisi tak henti-hentinya mengimbau pengendara untuk lebih tertib dan berhati-hati di jalan raya.
Selain itu, mereka juga tak lupa mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba, judi online, dan premanisme.
“Kami berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak buruk narkoba dan judi online, terutama bagi generasi muda,” ujar Bripda Yoel di sela-sela kegiatan beberapa waktu lalu.
Selain itu, para polisi muda ini juga tak lupa mengingatkan para pedagang pasar untuk selalu berhati-hati sebelum meninggalkan rumah. Pengecekan instalasi listrik dan kompor gas menjadi perhatian utama guna mencegah potensi kebakaran.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto menjelaskan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari strategi Polres Kutim untuk membangun kedekatan dengan masyarakat. Pihaknya ingin Polri tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat bisa bersama-sama menjaga keamanan, menghindari bahaya narkoba, perjudian, maupun premanisme,” tegas AKBP Fauzan.
AKBP Fauzan juga berpesan agar masyarakat Kutim semakin sadar akan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta bersama-sama menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.
“Jangan biarkan narkoba merusak keluarga kita. Awasi anak-anak, perhatikan lingkungan, dan jangan ragu melapor jika melihat hal-hal mencurigakan,” ujarnya. (ADV/ProkopimKutim/D)