Pemkab Kutim Perkuat Pendidikan Qurani, 61 Guru Ikuti Pelatihan Metode Ummi

diadmin
333 Views
2 Min Read

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan pendidikan agama, khususnya pembelajaran Al-Qur’an di sekolah-sekolah Islam terpadu. Hal ini terlihat dari pelatihan Metode Ummi yang diikuti 61 guru Al-Qur’an dari SDIT 1, SDIT 2, dan SMPIT Darusalam Kutim di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim.

Dengan tema “Membina Generasi Qurani dengan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan,” kegiatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Darusalam Quran Center (DQC) untuk memperkuat kualitas guru Al-Qur’an di tengah derasnya arus digitalisasi.

Empat narasumber dihadirkan untuk materi tartil, metodologi, dan pembinaan spiritual. Mereka adalah Ustaz H Ahmad Syahrani, Ustazah Quni Mualimin, dan Ustazah Karsih.

“Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tidak berbuah,” ujar Koordinator DQC, Ustaz Gatot Suwoko.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim dan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman atas dukungan terhadap peningkatan kapasitas guru-guru Al-Qur’an di daerah.

Dukungan serupa datang dari Pimpinan Ummi Daerah. “Semoga guru-guru dapat terus membumikan Al-Qur’an di lingkungannya masing-masing,” kata Ustaz Hadiyatulloh.

Bupati Kutim hadir menutup acara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Pemkab Kutim sejak 2023 telah memasukkan penguatan bacaan Al-Qur’an dalam kebijakan pendidikan daerah.

“Kegiatan ini penting bukan hanya untuk memperbaiki bacaan, tetapi juga untuk membentuk karakter. Saya berharap para guru dapat mengembangkan diri, memperdalam metodologi, dan menjadikan proses belajar sebagai pengabdian yang berkelanjutan,” ujar Ardiansyah.

Ia menambahkan bahwa pelatihan semacam ini harus menjadi agenda rutin untuk memperkuat identitas keagamaan masyarakat Kutim.

Salah satu peserta, Ustazah Nur Hayati, menyampaikan kesannya. “Kami adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk menjaga Al-Qur’an,” ujarnya penuh haru.

Pelatihan ini menjadi bagian dari investasi jangka panjang untuk membentuk generasi Qurani yang cakap secara intelektual, kuat secara moral, dan berkarakter di tengah perubahan zaman. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *