SANGKULIRANG – Sebanyak tiga belas desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mendapatkan aliran listrik PLN tahun ini. Enam di antaranya berada di Kecamatan Sangkulirang. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi saat menghadiri Turnamen Bola Voli Open Cup I di Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Mahyunadi menyebut bahwa Desa Saka termasuk dalam daftar penerima program elektrifikasi 2025. “Alhamdulillah Kutim tahun ini dapat 13 desa yang akan dipasang listrik, termasuk Saka, Mandu Pantai Sejahtera, Mandu Dalam, semuanya insyaallah,” ujar Mahyunadi.
Selain kabar baik soal listrik, Pemkab Kutim juga menyiapkan anggaran tambahan pada 2026 untuk memperluas jaringan air bersih bagi masyarakat. Mahyunadi menegaskan bahwa akses air layak konsumsi menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.
Tidak hanya itu, Mahyunadi membeberkan rencana pembukaan akses jalan baru di wilayah timur Kutim. Pada 2026, pemerintah akan membangun jalan tembus dari Manubar menuju Sandaran. “Tahun depan kita akan membuat jalan tembus dari Kecamatan Sandaran, dari Manubar sampai ke Sandaran sebanyak 13 kilometer. Badan jalan itu adalah dari pihak perusahaan yang membuka,” urainya.
Ia menegaskan, seluruh pembangunan harus dilakukan dengan prinsip transparansi, terutama terkait bantuan CSR. “Kalau perusahaan bantu, bantuan itu untuk masyarakat. Jangan untuk Pak Kades saja, jangan untuk pejabatnya saja,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Saka, Achyanur, menyampaikan bahwa pihak desa juga tengah menyiapkan pembangunan lapangan mini soccer sebagai ruang aktivitas olahraga masyarakat. (ADV/ProkopimKutim/D)