SANGATTA — Penanganan overkapasitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bontang menjadi fokus perhatian serius Pemkab Kutim. Hal ini dibahas dalam audiensi antara Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan jajaran Lapas Bontang di Ruang Kerja Bupati, Bukit Pelangi, Sangatta.
Kunjungan Lapas Bontang dipimpin oleh Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik mewakili Kepala Lapas II Bontang, Riza Mardani, didampingi Kasubsi Registrasi Dwi Satrio dan Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Saripudin. Mereka menyampaikan kondisi overkapasitas yang signifikan, terutama warga binaan dari Kutim.
Daya tampung Lapas Kelas IIA Bontang sebenarnya hanya 376 warga binaan. Sedangkan kondisi lapas sudah overload lebih dari 460 persen dengan jumlah warga binaan mencapai 1.600 orang di tahun 2023. Dari 1.600 itu, hampir 60 persen warga binaan berasal dari Kutai Timur.
Menanggapi hal ini, Bupati Ardiansyah menyatakan bahwa Pemkab Kutim telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Lapas baru. Fasilitas ini diharapkan memberikan ruang pembinaan yang lebih layak, sekaligus mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana.
“Kami ingin warga binaan dari Kutim bisa menjalani masa tahanan dengan manusiawi dan sesuai standar kelayakan,” ujar Ardiansyah.
Pihak Lapas Bontang menyerahkan proposal resmi terkait kebutuhan lahan, desain awal fasilitas, dan rencana kolaborasi ke depan. Proposal ini menjadi acuan bagi Pemkab Kutim dalam perencanaan pembangunan.
Riza Mardani menegaskan bahwa inisiatif ini penting untuk memastikan pelayanan optimal bagi warga binaan, termasuk pembinaan kepribadian dan keterampilan agar mereka siap kembali ke masyarakat.
Overkapasitas selama ini menjadi persoalan serius, karena kapasitas Lapas Bontang tidak lagi mampu menampung jumlah tahanan yang terus meningkat, khususnya dari Kutim. Kolaborasi antara Pemkab Kutim dan Lapas diharapkan segera menghadirkan solusi jangka panjang yang manusiawi dan berbasis pembinaan.
“Langkah ini sekaligus menjadi sinyal positif perbaikan sistem pemasyarakatan di Kutim,” kata Ardiansyah. (ADV/ProkopimKutim/D)