NasDem Kutim Dorong Reformasi Pengelolaan Lahan dan Ketahanan Pangan

diadmin
314 Views
2 Min Read

SANGATTA – Partai NasDem Kutai Timur (Kutim) menegaskan pentingnya reformasi dalam pengelolaan lahan dan penguatan ketahanan pangan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil. 

Legislator NasDem, Yulianus Palangiran, menilai pemerintah perlu melakukan terobosan nyata yang berfokus pada peningkatan taraf hidup warga di seluruh 18 kecamatan di Kutim.

“Yang paling penting, dari 18 kecamatan itu harus ada terobosan nyata untuk mengangkat masyarakat kecil,” tegas Yulianus dalam keterangannya di Sangatta.

Ia menyebut persoalan kesejahteraan rakyat tidak bisa dilepaskan dari tata kelola lahan dan kedaulatan pangan. Menurutnya, pemerintah daerah perlu mendorong pembentukan kelompok tani dan memaksimalkan potensi lahan produktif di pedesaan. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan sebagian besar tanah desa maupun tanah negara telah dikuasai investor besar.

“Kita harus hati-hati, karena banyak lahan dikuasai investor sementara masyarakat lokal tidak punya ruang untuk berkembang,” ujarnya.

Yulianus juga mempertanyakan kontribusi nyata investasi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski terdapat banyak perusahaan perkebunan dan tambang, penerimaan daerah dinilainya masih minim. Tahun 2024, PAD Kutim tercatat sebesar Rp532,65 miliar, namun potensi sebenarnya bisa jauh lebih besar jika pengelolaan lahan dan pajak berjalan optimal.

Politisi kelahiran 7 Desember 1963 ini menilai banyak perusahaan perkebunan beroperasi tanpa legalitas yang jelas, sehingga sulit dikenakan pajak. Begitu pula koperasi dan badan usaha lainnya yang belum tentu patuh dalam kewajiban pajak.

“Bahkan ada perkebunan besar tapi legalitasnya tidak jelas, lalu dari mana pajaknya diambil?” tegasnya.

NasDem Kutim, kata Yulianus, akan terus mendorong reformasi kebijakan lahan dan sistem pertanian yang berpihak pada rakyat kecil agar kesejahteraan masyarakat benar-benar terwujud. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *