Legislator Kutim Dorong Pemerintah Konsisten Jalankan Program APBD

diadmin
297 Views
2 Min Read

SANGATTA – Anggota legislatif yang akrab disapa Pak Yan menyoroti belum optimalnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur (Kutim). Menurutnya, secara umum program pemerintah berjalan baik, namun pada tataran teknis, pelaksanaan dan penyerapan anggaran masih menghadapi tantangan.

Pak Yan menjelaskan, meskipun sempat dilakukan efisiensi di awal tahun, nilai anggaran justru meningkat dalam perubahan APBD. Kondisi ini perlu diimbangi dengan realisasi yang maksimal agar tidak menimbulkan hambatan di akhir tahun.

“Tidak terlalu banyak berubah dari program awal. Kalaupun sempat efisiensi di awal, di perubahan APBD justru naik lagi menjadi sembilan koma sekian. Saya kira apa yang sudah diprogramkan pemerintah itu tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

Namun, politisi kelahiran 6 Agustus 1972 ini mengingatkan bahwa waktu yang tersisa hingga akhir tahun sangat terbatas. Jika penyerapan tidak berjalan optimal, masyarakat bisa tertunda dalam merasakan manfaat pembangunan.

“Kalau anggaran tidak terserap maksimal, tentu berpengaruh terhadap kesetaraan masyarakat. Seharusnya masyarakat menikmati hasil program pemerintah, tapi kalau tertunda, manfaatnya juga tertunda,” tegasnya.

Menurut Pak Yan, penyerapan anggaran yang rendah bukan hanya masalah administratif, melainkan berdampak langsung pada kesejahteraan warga. Ia menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor penghambat di lapangan agar ke depan proses pelaksanaan APBD bisa lebih efisien dan tepat sasaran.

Di akhir pernyataannya, Pak Yan berharap pemerintah tetap konsisten menjalankan program-program yang telah direncanakan dalam APBD Perubahan. “Kita berharap pemerintah tetap komitmen dan konsisten agar manfaat pembangunan benar-benar sampai ke masyarakat,” tandas politisi Partai Gerakan Indonesia Raya ini. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *