Koperasi Merah Putih Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Desa di Kutim

diadmin
324 Views
2 Min Read

SANGATTA – Program Koperasi Merah Putih digadang-gadang menjadi motor penggerak ekonomi di desa-desa Kutai Timur (Kutim). DPRD setempat menegaskan pentingnya penguatan dan pengawasan ketat agar program yang digulirkan pemerintah pusat ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Akhmad Sulaeman, legislator Kutim dari Fraksi Demokrat, menekankan bahwa peran DPRD sangat strategis dalam memastikan program berjalan sesuai arahan pemerintah pusat. “Program ini harus mampu memberikan penguatan, baik kepada pemerintah daerah maupun langsung kepada masyarakat. Pengawasan yang ketat menjadi kunci agar manfaatnya benar-benar terasa,” ujarnya.

Sebagai representasi masyarakat, DPRD memiliki fungsi pengawasan yang krusial terhadap eksekutif, khususnya untuk program prioritas nasional seperti Koperasi Merah Putih. Sulaeman menambahkan bahwa pengawasan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, untuk memastikan setiap langkah pelaksanaan program tepat sasaran dan bermanfaat. DPRD juga mendorong adanya laporan berkala dan evaluasi program agar perbaikan bisa segera dilakukan jika terdapat hambatan di lapangan.

Program Koperasi Merah Putih sendiri diluncurkan pemerintah beberapa bulan lalu sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan. Inisiatif ini menghubungkan petani, pelaku UMKM, dan konsumen, dengan harapan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan nilai tukar petani, menekan inflasi, serta mempersingkat rantai pasok komoditas.

Dengan prinsip gotong royong dan semangat Pasal 33 UUD 1945, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menghidupkan kembali ekonomi desa, menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi lokal, serta memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Kutim. Para pelaku usaha diharapkan dapat berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan memanfaatkan program ini sebagai sarana inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk lokal.

Selain itu, keberhasilan program ini akan menjadi cerminan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan pengawasan DPRD yang intensif, Koperasi Merah Putih berpotensi menjadi model pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan, inklusif, dan membawa manfaat jangka panjang bagi Kutim. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *