Sangatta – Politisi Partai Demokrat, Bahcok Riandi, menegaskan komitmennya untuk menjalankan fungsi penganggaran dan pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) ini menyatakan pihaknya telah meminta penjelasan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait langkah strategis dalam menyikapi pelaksanaan program-program prioritas.
Bahcok menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menentukan skala prioritas agar alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) benar-benar digunakan untuk kegiatan yang bersifat strategis dan mendesak.
“Kami dari Komisi C menjalankan sesuai tupoksi kami sebagai komisi di DPRD, yaitu penganggaran dan pengawasan. Kami minta kepada TAPD agar menyikapi program yang bersifat prioritas dan harus segera dilaksanakan,” paparnya.
Politisi kelahiran 12 Desember 1978 ini juga menyoroti pentingnya hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk diakomodir secara nyata dalam penyusunan APBD. Menurutnya, Musrenbang merupakan wujud aspirasi masyarakat yang mesti diterjemahkan ke dalam program pembangunan daerah.
“Musrenbang harus diakomodir dengan baik. Jangan sampai masyarakat berharap hasil musyawarahnya terwujud, tapi ternyata tidak bisa. Alhamdulillah sebagian besar sudah bisa diatasi meskipun belum semuanya,” ujarnya.
Selain itu, Komisi C juga meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyelaraskan program kerjanya dengan visi-misi Bupati serta 50 program prioritas daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami minta agar program OPD benar-benar sesuai dengan misi Bupati dan RPJMD yang telah disepakati bersama,” tegas Bahcok.
Melalui pengawasan yang konsisten dan koordinasi lintas sektor, Komisi C berharap pelaksanaan pembangunan di Kutim dapat berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (ADV)
