Gelora Kutim Dorong Kebijakan Pendidikan Agama yang Inklusif dan Berkeadilan

diadmin
321 Views
2 Min Read

SANGATTA – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kutai Timur (Kutim) mendorong lahirnya kebijakan pendidikan agama yang lebih inklusif dan berkeadilan. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kutim, H. Shabaruddin, yang menilai bahwa akses terhadap pendidikan keagamaan harus merata bagi seluruh pelajar, tanpa dibatasi oleh lokasi sekolah mereka.

Menurut Shabaruddin, salah satu langkah nyata yang diusulkan adalah penambahan program beasiswa khusus bagi pelajar penghafal Al-Qur’an (tahfiz). Program ini direncanakan memberikan bantuan sebesar Rp2,5 juta per tahun bagi setiap pelajar yang mengikuti pendidikan tahfiz. 

“Beasiswa ini adalah bentuk perhatian khusus terhadap pendidikan agama, sekaligus penghargaan bagi para penghafal Al-Qur’an,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menegaskan agar kebijakan beasiswa tersebut juga diberikan kepada pelajar asal Kutim yang menempuh pendidikan di luar daerah. Menurutnya, hak mendapatkan beasiswa tidak boleh dibatasi oleh lokasi sekolah, sebab semua anak Kutim berhak atas dukungan pendidikan yang setara. 

“Kemarin saya usulkan, kalau bisa bukan hanya untuk sekolah di Kutim saja,” tambahnya.

Shabaruddin menilai kebijakan ini sejalan dengan semangat pemerataan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia berbasis nilai keagamaan. Ia berharap, pemerintah daerah dapat mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif agar semua pelajar, baik yang menempuh pendidikan umum maupun agama, dapat memperoleh dukungan yang adil.

“Pendidikan agama harus menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa. Inklusif artinya, semua mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang,” tegas politisi kelahiran 10 Januari 1964 ini.

Dengan kebijakan semacam ini, Gelora Kutim optimistis dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *