Dorong Kemandirian Petani, DPRD Kutim Gagas Pabrik Hilirisasi Sawit

diadmin
276 Views
2 Min Read

SANGATTA – Upaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kutai Timur (Kutim) kembali mendapat perhatian serius dari kalangan legislatif. Pemerintah daerah bersama DPRD Kutim tengah mengkaji wacana pembangunan pabrik hilirisasi kelapa sawit, yang diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf, menjelaskan ide tersebut muncul dari keinginan untuk mengoptimalkan hasil perkebunan rakyat agar memiliki nilai tambah. “Kemarin kami rapat, tapi ini baru wacana. Artinya, kami sudah mengusulkan agar dibuat pabrik CPO atau pabrik hilirisasi untuk pengelolaan sawit sehingga bisa menjadi bahan baku,” ujarnya di Sangatta.

Menurut Yusri, pembangunan pabrik hilirisasi akan membuka peluang besar bagi masyarakat, khususnya petani swadaya, untuk memperoleh manfaat langsung dari hasil perkebunan mereka. Sawit mentah yang selama ini hanya dijual ke perusahaan besar bisa diolah menjadi produk bernilai lebih tinggi, seperti minyak mentah sawit (CPO) atau turunan lainnya.

“Kalau pabrik itu ada di sini, hasil olahannya bisa dimanfaatkan masyarakat. Dampaknya jelas, bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru,” tambah politisi kelahiran 30 Juli 1981 ini.

Selain aspek ekonomi, keberadaan pabrik ini juga diharapkan mampu menciptakan stabilitas harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani. Dengan adanya industri pengolahan di dalam daerah, petani memiliki alternatif pasar dan tidak lagi sepenuhnya bergantung pada perusahaan besar.

“Dengan begitu, harga TBS bisa dikontrol. Perusahaan tidak bisa seenaknya menentukan harga ke masyarakat,” tegas Yusri.

Wacana ini dinilai sejalan dengan visi daerah untuk memperkuat sektor perkebunan rakyat melalui hilirisasi dan pengembangan industri berbasis potensi lokal. Jika terealisasi, langkah ini diyakini akan menjadi terobosan penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi petani sawit di Kutim. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *