SANGATTA – Kutai Timur (Kutim) siap menghadirkan destinasi wisata baru yang memukau: Geopark Mangkalihat. Kawasan geologi yang membentang di Kutim dan Berau ini tinggal menunggu penetapan resmi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebelum dibuka untuk publik.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menjelaskan seluruh proses administrasi dan pengumpulan data terkait pengajuan Geopark Mangkalihat telah diserahkan ke provinsi. Saat ini, Pemkab Kutim hanya menunggu keputusan resmi sebelum memulai langkah konkret di lapangan.
“Geopark ini sedang kita tunggu. Kalau geopark itu sudah berhasil, kita juga akan buka jalurnya,” ujar Ardiansyah usai menghadiri kegiatan di Kantor DPRD Kutim baru-baru ini.
Geopark Mangkalihat memiliki nilai geologi dan keindahan alam yang tinggi, termasuk gua-gua prasejarah, formasi bebatuan unik, serta ekosistem hutan tropis yang masih terjaga. Kawasan ini diharapkan menjadi daya tarik wisata baru di Kalimantan Timur sekaligus kawasan konservasi yang berkelanjutan.
Koordinasi antarwilayah menjadi kunci karena geopark ini melintasi Kutim dan Berau. “Saat ini tanggung jawab berada di tingkat provinsi untuk menyatukan data dan memastikan proses berjalan sesuai prosedur,” tambah Ardiansyah.
Setelah penetapan resmi, Pemkab Kutim akan menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk akses jalan, fasilitas wisata, serta promosi kawasan geopark kepada masyarakat luas. Bupati berharap pengembangan Geopark Mangkalihat dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan potensi alam yang luar biasa, Geopark Mangkalihat diharapkan menjadi ikon baru pariwisata Kalimantan Timur dan memperkuat citra Kutim sebagai daerah kaya keindahan alam dan sejarah geologi. (ADV)
