Gedung Memprihatinkan, STIPER dan STAIS Jadi Prioritas Pembangunan Kutim

diadmin
289 Views
2 Min Read

Kutai Timur – Kondisi gedung yang memprihatinkan di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). 

Wakil Bupati H. Mahyunadi, S.E., M.Si., menegaskan, penguatan sarana pendidikan tinggi di Kota Sangatta merupakan prioritas utama untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) lokal. Politisi PERINDO itu menyampaikan keprihatinannya melihat fasilitas kedua perguruan tinggi yang belum memadai. 

“STIPER Kutai Timur seperti pepatah hidup segan, mati tak mau. Banyak mahasiswa, tapi gedungnya memprihatinkan. STAIS juga sama,” ujar Mahyunadi dengan nada penuh simpati.

Ia menekankan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari jumlah mahasiswa, tetapi juga dari kualitas fasilitas pendukung. “Investasi pada pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan arah pembangunan daerah. Jadi kita mesti serius. Selagi menciptakan stimulus beasiswa, kita juga perlu memaksimalkan infrastruktur, membangun gedung-gedungnya, bagaimanapun caranya,” tambahnya optimis.

Pemerintah daerah berencana memperkuat kerja sama dengan pihak kampus dan lembaga terkait agar pembangunan fasilitas berjalan berkelanjutan. Fokusnya adalah menciptakan lingkungan belajar yang layak, modern, dan mampu mendukung proses akademik secara optimal.

Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga memperkuat kapasitas generasi muda Kutim untuk siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Mahyunadi menegaskan, dukungan seluruh stakeholder sangat diperlukan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat dan sektor swasta.

Dengan prioritas pembangunan ini, Kutim berharap STIPER dan STAIS bisa menjadi pusat pendidikan unggulan yang menghasilkan SDM kompeten, sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan lokal yang berkelanjutan. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *