
Kutai Timur – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk bagi kelompok lanjut usia (lansia). Tahun ini, DPPKB tengah menyiapkan pelaksanaan program Sekolah Lansia, yang digagas untuk memberdayakan warga berusia 40 tahun ke atas agar tetap aktif, produktif, dan bahagia.
Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Sekolah Lansia akan dilakukan secara kolaboratif dengan Dinas Pendidikan, memanfaatkan lembaga pendidikan formal maupun nonformal sebagai tempat kegiatan belajar.
“Kolaborasi kita itu nanti masuk ke Dinas Pendidikan, di sekolah pendidikan formal,” ujar Junaidi.
Ia menjelaskan bahwa dalam Sekolah Lansia akan diselenggarakan beragam kegiatan yang bertujuan menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial para peserta. “Kegiatannya meliputi senam lansia, kesenian, dan pelatihan keterampilan,” jelasnya.
Program ini akan berjalan selama satu tahun ajaran, dengan sistem pembelajaran sederhana namun berkelanjutan. Di akhir periode, para peserta akan mengikuti wisuda lansia sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat belajar mereka.
“Nanti satu tahun sekali ada yang namanya wisuda lansia. Kurikulumnya hanya setahun berjalan,” tambahnya.
Melalui program ini, DPPKB Kutim berharap para lansia tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga menjadi subjek yang mampu berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Sekolah Lansia diharapkan menjadi wadah bagi para peserta untuk terus berkarya, menjaga kebugaran, serta memperkuat rasa kebersamaan di usia senja. (ADV)