DPPKB Kutim Gandeng TVRI Kaltim Edukasi Masyarakat Cegah Stunting

diadmin
325 Views
2 Min Read

Kutai Timur – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menggandeng TVRI Kaltim untuk menyosialisasikan program “Cap Jempol Stop Stunting” kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas edukasi mengenai pencegahan stunting, terutama bagi keluarga yang berisiko.

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan lembaga penyiaran publik tersebut. “TVRI memberikan wadah untuk bersosialisasi tentang Cap Jempol Stop Stunting. Di sana kita membuka kolaborasi dan kerja sama dengan media dalam menyampaikan pesan penting ini,” ujar Junaidi.

Menurutnya, kerja sama dengan media menjadi strategi efektif untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Program ini tidak hanya menjelaskan konsep Cap Jempol Stop Stunting, tetapi juga menekankan leadership collaboration yang dibangun antarinstansi dan komunitas dalam penanganan stunting.

Selain itu, sosialisasi tersebut menjadi sarana untuk mengenalkan pemanfaatan Basis Data Nomor Induk Kependudukan dan Keluarga Berisiko Stunting (BNBA-KRS). 

“Di forum itu kami menjelaskan bagaimana data BNBA-KRS diperoleh, dimanfaatkan, hingga diverifikasi dan divalidasi. Jadi masyarakat tahu data itu bukan sekadar angka, tapi pijakan nyata intervensi pemerintah,” jelasnya.

Junaidi berharap kerja sama ini dapat diperluas, tidak hanya sebagai sarana sosialisasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif dalam menurunkan angka stunting di Kutim. “Penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Peran media dalam mengedukasi masyarakat sangat membantu kami di lapangan,” tutupnya.

Program ini menjadi langkah strategis DPPKB Kutim dalam menghadirkan informasi yang akurat dan mendorong partisipasi masyarakat aktif dalam menurunkan risiko stunting, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk kesejahteraan anak dan keluarga. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *