DPPKB Kutai Timur Luncurkan Program “Genting” dan “Tamasya”, Fokus pada Pencegahan Stunting dan Penguatan Keluarga

diadmin
331 Views
2 Min Read

Kutai Timur – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur terus berupaya memperkuat ketahanan keluarga melalui berbagai inovasi program. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Anik Saidah meluncurkan sejumlah program unggulan, di antaranya Gerakan Orang Tua Asuh Jaga Stunting (Genting) dan Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya).

“Program prioritas kami tahun ini ada Genting, yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Jaga Stunting, kemudian Tamasya, Taman Asuh Sayang Anak, lalu ada Gati atau Gabungan Ayah Teladan Indonesia, serta program Lansia Berdaya,” jelas Anik seusai menghadiri rapat dengar pendapat (hearing) bersama Komisi D DPRD Kutai Timur.

Ia menerangkan, program Genting difokuskan untuk mendorong keterlibatan orang tua asuh dalam memantau tumbuh kembang anak agar terhindar dari stunting, sementara Tamasya berperan sebagai wadah edukasi dan pengasuhan yang ramah anak.

Namun demikian, Anik mengungkapkan masih ada program yang belum mendapatkan dukungan anggaran, yakni Lansia Berdaya.

“Lansia Berdaya ini sampai sekarang belum ada anggarannya. Program ini sebenarnya adalah ‘sekolah lansia’ untuk membina para lansia agar tetap produktif dan tidak menjadi beban keluarga. Tapi belum terasa sama sekali dukungan anggarannya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti kebutuhan peningkatan kapasitas bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berjumlah 525 orang di Kutai Timur.

“Dari 525 orang TPK, baru 75 yang bisa diberikan orientasi tahun ini. Padahal, peran mereka sangat penting dalam mendampingi keluarga di lapangan,” tambahnya.

Melalui program-program tersebut, DPPKB Kutai Timur berharap dapat memperkuat ketahanan keluarga sekaligus menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua lapisan usia. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *