Dorong IKM Naik Kelas, Disperindag Kutim Susun Renja Berbasis Pemberdayaan

diadmin
330 Views
2 Min Read

SANGATTA – Harapan agar pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kutai Timur (Kutim) bisa tumbuh lebih kuat dan berdaya saing terus menjadi semangat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Tahun 2025, dinas ini menegaskan langkahnya dengan menyusun Rencana Kerja (Renja) yang berfokus pada pemberdayaan dan pendampingan agar IKM lokal benar-benar mampu naik kelas.

Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, menuturkan, seluruh program yang dirancang dalam Renja tahun ini disusun selaras dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) lembaganya. “Untuk tahun ini tentu apa yang sudah dituangkan dalam Renja, atau rencana kerja tahunan, disesuaikan dengan tupoksi di Disperindag Kutai Timur,” jelasnya.

Ia menambahkan, arah kebijakan yang ditempuh tidak hanya sekadar menjalankan rutinitas program, melainkan menitikberatkan pada peningkatan kualitas dan daya saing IKM. “Arah dari tujuan organisasi kami adalah untuk meningkatkan upaya pendampingan kepada kawan-kawan IKM, atau Industri Kecil Menengah,” tegas Nora.

Melalui strategi tersebut, pemerintah daerah berupaya mendorong IKM lokal agar mampu naik kelas. Pendampingan intensif yang mencakup peningkatan kapasitas produksi, pengembangan desain dan kualitas produk, serta penguatan kemampuan pemasaran diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam memperluas pasar IKM Kutim.

Disperindag Kutim juga menargetkan agar para pelaku IKM tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga siap bersaing di tingkat regional maupun nasional. Upaya ini sekaligus diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kutim.

“Kalau IKM kita tumbuh dan produknya semakin dikenal, dampaknya akan terasa langsung pada ekonomi lokal. Itu yang sedang kami kejar,” pungkas Nora. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *