Disperindag Kutim Dampingi Perajin Batik Tingkatkan Kualitas Produk

diadmin
328 Views
2 Min Read

SANGATTA – Di balik keindahan motif batik Kutai Timur (Kutim), tersimpan kerja keras para perajin yang setiap hari menenun kisah budaya ke dalam kain. Menyadari hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutim hadir sebagai pendamping, bukan pengatur, memberikan saran agar produk batik tidak hanya cantik, tetapi juga nyaman dipakai dan lebih diterima pasar.

Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, menegaskan, pemilihan bahan baku tetap menjadi ranah otonomi para pelaku usaha, karena hubungan bisnis ke bisnis (B to B) harus dijalankan secara mandiri. “Kalau bahan baku biasanya karena sifatnya B to B, para perajin lebih memilih sendiri,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tetap memberikan pertimbangan praktis, terutama terkait jenis kain yang nyaman digunakan di iklim tropis seperti Kutai Timur. Hal ini bertujuan agar batik tidak hanya indah dilihat, tapi juga nyaman dipakai, meningkatkan nilai jual dan daya terima di pasar. “Tapi kita selalu sarankan bahan baku yang nyaman dipakai karena Kutai Timur beriklim tropis, jadi jangan yang bahannya panas,” tambahnya.

Nora menekankan, saran Disperindag bersifat tidak memaksa, tetap menghormati kemandirian usaha para perajin batik yang merupakan usaha swasta murni. Pendampingan ini, kata Nora, menjadi bagian strategi Disperindag untuk meningkatkan kualitas, daya saing, dan nilai jual batik Kutim, dengan tetap menjaga etika bisnis dan otonomi pelaku usaha. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *